Tahap inverter dari Pembalik Daya adalah langkah kunci dalam mengubah daya DC yang disearahkan menjadi daya AC. Tahap ini mencapai kontrol yang tepat terhadap bentuk gelombang keluaran dengan menggunakan perangkat switching frekuensi tinggi dan teknologi kontrol canggih.
Pemilihan Perangkat Switching Frekuensi Tinggi:
Inverter menggunakan perangkat switching frekuensi tinggi, seperti transistor efek medan semikonduktor oksida logam (MOSFET) atau transistor (IGBT), sebagai sakelar elektronik. Perangkat ini memiliki kecepatan peralihan yang cepat dan efisiensi tinggi, sehingga cocok untuk pengoperasian inverter frekuensi tinggi. Memilih perangkat switching yang tepat sangat penting untuk kinerja seluruh tahap inverter.
Topologi Inverter:
Topologi inverter menentukan metode koneksi perangkat switching, yang secara langsung mempengaruhi kualitas dan efisiensi bentuk gelombang keluaran. Topologi inverter yang umum mencakup inverter jembatan satu fasa, inverter jembatan tiga fasa, dll. Topologi yang berbeda cocok untuk skenario aplikasi yang berbeda. Pilih topologi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Modulasi Lebar Pulsa (PWM):
Modulasi lebar pulsa adalah salah satu teknologi inti kontrol inverter. Dengan menyesuaikan waktu (lebar pulsa) perangkat switching, kontrol amplitudo gelombang keluaran yang tepat dapat dicapai. Teknologi PWM biasanya menghasilkan sinyal modulasi lebar pulsa yang sesuai dengan membandingkan sinyal referensi dengan bentuk gelombang segitiga. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan kualitas bentuk gelombang keluaran, tetapi juga membantu mengurangi harmonisa yang dihasilkan oleh inverter.
Penyaringan Keluaran:
Keluaran inverter biasanya juga mengandung noise dan harmonik frekuensi tinggi. Untuk menjamin kualitas dan stabilitas catu daya keluaran, rangkaian filter keluaran biasanya digunakan untuk pemrosesan lebih lanjut. Ini dapat mencakup komponen seperti induktor, kapasitor, dan filter untuk menghilangkan konten frekuensi tinggi yang tidak perlu.
Kontrol Loop Tertutup Arus dan Tegangan:
Sistem kendali inverter biasanya mencakup loop kendali loop tertutup untuk arus dan tegangan. Loop ini menggunakan sensor untuk memantau arus dan tegangan keluaran dan kemudian menyesuaikan sinyal termodulasi lebar pulsa untuk mempertahankan bentuk gelombang keluaran pada nilai target yang telah ditentukan. Kontrol loop tertutup membantu inverter beradaptasi dengan beban dan kondisi kerja yang berbeda serta memastikan stabilitas bentuk gelombang keluaran.
Perlindungan Arus Lebih dan Tegangan Lebih:
Inverter juga biasanya dilengkapi dengan mekanisme perlindungan arus lebih dan tegangan lebih untuk mencegah kerusakan pada inverter dan peralatan yang terhubung dalam kondisi pengoperasian yang tidak normal. Mekanisme perlindungan ini memastikan keamanan dan keandalan sistem dengan memantau arus dan tegangan serta memutus keluaran tepat waktu.