A inverter daya adalah perangkat yang khusus digunakan untuk mengubah daya DC menjadi daya AC. Ini banyak digunakan dalam sistem pembangkit listrik tenaga surya, mobil, dan bidang lain yang membutuhkan daya AC. Namun dalam menggunakan power inverter kita harus mewaspadai resiko terjadinya korsleting, karena korsleting dapat menyebabkan peningkatan arus yang cepat sehingga dapat merusak peralatan atau bahkan menimbulkan kebakaran. Oleh karena itu, fungsi proteksi hubung singkat menjadi salah satu fungsi keselamatan penting yang sangat diperlukan pada power inverter.
Fungsi inti dari fungsi proteksi hubung singkat adalah untuk memantau arus dan tegangan rangkaian keluaran. Setelah terdeteksi korsleting pada rangkaian keluaran, fungsi proteksi akan segera memulai dan memutus rangkaian keluaran untuk menghindari kerusakan pada peralatan.
Dalam hal deteksi hubung singkat, inverter daya biasanya memantau arus dan tegangan rangkaian keluaran melalui sensor atau rangkaian arus bawaan. Dalam keadaan normal, arus dan tegangan rangkaian keluaran harus berada dalam kisaran desain inverter. Begitu korsleting terdeteksi pada rangkaian keluaran, inverter akan segera merespons.
Dalam hal pemicu proteksi hubung singkat, inverter daya akan menetapkan ambang batas proteksi hubung singkat. Ketika arus atau tegangan rangkaian keluaran melebihi ambang batas, fungsi proteksi akan secara otomatis berlaku dan dengan cepat memutus rangkaian keluaran untuk mencegah arus hubung singkat terus mengalir ke ujung beban, sehingga melindungi keselamatan peralatan. dan pengguna.
Setelah proteksi hubung singkat dipicu, inverter daya biasanya memasuki kondisi proteksi sampai situasi hubung singkat teratasi. Setelah korsleting dihilangkan, inverter akan secara otomatis memulihkan rangkaian keluaran dan terus bekerja normal. Beberapa inverter daya juga akan mengeluarkan bunyi atau cahaya saat perlindungan hubung singkat dipicu untuk mengingatkan pengguna bahwa ada masalah hubung singkat pada peralatan dan perlu ditangani tepat waktu.