Sebagai bagian penting dari peralatan konversi daya, inverter daya terutama digunakan untuk mengubah daya DC menjadi daya AC. Ini banyak digunakan dalam sistem pembangkit listrik tenaga surya, mobil dan acara lain yang membutuhkan daya AC. Namun, selama penggunaan, ada risiko kelebihan beban yang dapat menyebabkan kerusakan peralatan, kebakaran, atau bahkan kecelakaan keselamatan. Oleh karena itu, perlindungan beban berlebih sangat penting sebagai salah satu fungsi keselamatan utama inverter daya.
Inti dari fungsi proteksi beban berlebih adalah memantau arus beban keluaran. Setelah melebihi kisaran daya pengenal inverter, fungsi perlindungan akan secara otomatis terpicu untuk memutus rangkaian keluaran guna melindungi keselamatan peralatan.
Penerapan proteksi beban berlebih terutama melalui langkah-langkah berikut:
1. Deteksi kelebihan beban: Inverter daya memantau arus beban keluaran melalui sensor arus internal atau sirkuit deteksi arus. Dalam keadaan normal, arus keluaran harus berada dalam kisaran daya pengenal inverter. Setelah melebihi kisaran daya pengenal, inverter akan dinilai sebagai kondisi kelebihan beban.
2. Pemicu perlindungan kelebihan beban: Setelah keadaan kelebihan beban terdeteksi, inverter akan segera memicu fungsi perlindungan kelebihan beban. Biasanya ambang batas perlindungan kelebihan beban ditetapkan, dan fungsi perlindungan dipicu ketika ambang batas terlampaui.
3. Pemutusan rangkaian keluaran: Fungsi perlindungan beban berlebih akan dengan cepat memutus rangkaian keluaran dan mencegah arus beban berlebih terus mengalir ke ujung beban, sehingga menghindari kerusakan peralatan dan kebakaran serta memastikan keselamatan pengguna.
4. Pemulihan beban berlebih: Setelah fungsi proteksi beban berlebih dipicu, inverter akan memasuki kondisi proteksi hingga kondisi beban berlebih teratasi. Setelah beban kembali normal, inverter akan secara otomatis memulihkan rangkaian keluaran dan terus bekerja normal.
5. Alarm prompt: Ketika perlindungan kelebihan beban dipicu, beberapa inverter daya akan mengingatkan pengguna bahwa perangkat berada dalam kondisi kelebihan beban melalui perintah suara atau cahaya, mendorong pengguna untuk menanganinya tepat waktu.