Proses inversi a inverter daya adalah langkah kunci dalam mengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC). Proses ini melibatkan kontrol yang tepat terhadap perangkat semikonduktor untuk menghasilkan bentuk gelombang keluaran yang diinginkan.
Input Daya DC: Titik awal proses inverter adalah daya DC dari sumber listrik DC (seperti baterai, panel surya, dll). Karakteristik tegangan dan arus daya DC ini dapat bervariasi tergantung pada aplikasinya, namun tugas inverter adalah mengubahnya menjadi daya AC untuk digunakan oleh berbagai perangkat listrik.
Kontrol perangkat switching: Dalam inverter daya, perangkat switching yang dapat dikontrol seperti transistor (MOSFET atau IGBT) dan triac (SCR) biasanya digunakan. Perangkat switching ini memainkan peran penting dalam proses inversi inverter, menyesuaikan bentuk gelombang keluaran dengan mengendalikan keadaan on-off.
Modulasi Lebar Pulsa (PWM): Untuk mengontrol bentuk gelombang keluaran, inverter daya biasanya menggunakan teknologi modulasi lebar pulsa. Dalam PWM, inverter mengontrol amplitudo dan frekuensi bentuk gelombang keluaran dengan menyesuaikan rasio waktu hidup-mati perangkat switching sesuai dengan persyaratan bentuk gelombang keluaran. Dengan menyesuaikan lebar pulsa secara berkala, inverter dapat mensimulasikan keluaran yang mendekati bentuk gelombang AC ideal.
Proses inversi: Di bawah bimbingan modulasi lebar pulsa, perangkat switching inverter beralih secara berkala untuk mengubah arah daya DC, sehingga membentuk daya AC dengan bentuk gelombang sinusoidal yang mendekati. Dalam proses ini, perangkat switching beralih pada frekuensi tinggi, biasanya dalam kisaran beberapa kilohertz hingga puluhan kilohertz, tergantung pada desain dan aplikasi inverter.
Penyaringan keluaran: Bentuk gelombang keluaran yang dihasilkan oleh inverter mungkin mengandung beberapa harmonik dan kebisingan frekuensi tinggi. Untuk memurnikan bentuk gelombang keluaran, inverter daya biasanya dilengkapi dengan rangkaian filter keluaran. Sirkuit ini membantu menghilangkan komponen yang tidak diinginkan dan memastikan bentuk gelombang keluaran stabil dan murni.
Tahap keluaran: Arus bolak-balik yang dihasilkan oleh proses inverter diarahkan ke ujung keluaran inverter untuk digunakan oleh beban yang terhubung (seperti peralatan rumah tangga, motor, dll.). Inverter biasanya memiliki tegangan dan frekuensi keluaran yang dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan aplikasi yang berbeda.
Soket listrik DC12V-24V, yang dapat memberi daya pada perangkat kecil seperti laptop dan tablet atau peralatan rumah tangga lainnya, dan port USB pintar (0-2.1A) digunakan untuk mengisi daya perangkat bertenaga USB. Sangat cocok untuk produk dengan beban induktif dan juga merupakan pilihan yang baik untuk berkemah, kebutuhan luar ruangan atau perjalanan berkendara dalam perjalanan.